Baut berbentuk 9 adalah jenis baut yang digunakan di lokasi konstruksi, dengan bentuk berbentuk 9. Ini juga disebut baut jangkar pelat jangkar yang diperkuat, baut jangkar dilas, baut jangkar cakar jangkar, baut jangkar pelat tendon, baut jangkar, sekrup jangkar, kawat jangkar, dll. Secara khusus dikuburkan di pondasi beton dan digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki berbagai mesin dan peralatan. Baut jangkar berbentuk 7 adalah salah satu baut jangkar yang paling umum digunakan. Baja Q235 umumnya digunakan untuk pembuatan, dan bahan Q345B atau 16Mn digunakan untuk pemrosesan dengan kekuatan tinggi, dan bahan 40Cr juga digunakan untuk memproses produk dengan kekuatan tingkat 8,8, dan baja ulir sekunder atau tersier kadang-kadang digunakan untuk pemrosesan. Baut jangkar dibagi menjadi wol, batang tebal, dan batang tipis dalam berbagai bentuk. Wol, yaitu baja bahan baku, diproses langsung dari baja atau kawat bundar tanpa restrukturisasi. Batang tebal juga disebut Tipe A, dan batang tipis juga disebut Tipe B, yang semuanya terbuat dari baja setelah direformasi menjadi diameter batang yang dibutuhkan. Baut jangkar yang dilas dibuat dengan mengelas pelat besi yang kaku dengan baut kepala tunggal. Resistensi tariknya kuat. Menurut kondisi penggunaan yang berbeda, mereka dapat mencapai 3,6, 4,8, 6,8, 8,8, dll. Kapasitas tarik baut jangkar berbentuk kelas 3,6 7 adalah kapasitas tarik baja itu sendiri. Kekuatan tarik baut jangkar yang diproses langsung dengan bahan baku Q345B atau 16Mn dapat mencapai kekuatan tarik kelas 5,8.